SUMBER VITAMIN C

Sumber-sumber alam terkaya adalah buah dan sayuran, dan dari mereka, yang Kakadu plum dan buah Camu Camu mengandung konsentrasi tertinggi vitamin. Hal ini juga hadir di beberapa potongan daging, khususnya hati. Vitamin C adalah suplemen gizi yang paling banyak diambil dan tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, minuman campuran, kristal dalam kapsul atau kristal telanjang.
Vitamin C diserap oleh usus menggunakan natrium-ion channel tergantung. Hal ini diangkut melalui usus baik melalui mekanisme glukosa-sensitif dan glukosa-insensitive. Kehadiran dalam jumlah besar gula baik di usus atau di darah dapat memperlambat penyerapan.
Tanaman sumber
Sedangkan tanaman umumnya merupakan sumber vitamin C, jumlah dalam makanan yang berasal dari tumbuhan tergantung pada: berbagai tepat dari tanaman, kondisi tanah, iklim di mana ia tumbuh, lamanya waktu sejak dipetik, penyimpanan kondisi, dan metode persiapan.
Tabel berikut adalah perkiraan dan menunjukkan kelimpahan relatif di berbagai sumber tanaman baku. Seperti beberapa tanaman dianalisis segar, sementara yang lainnya kering (dengan demikian, artifactually meningkatnya konsentrasi konstituen secara individu seperti vitamin C), data tunduk pada variasi potensi dan kesulitan untuk perbandingan. Jumlah tersebut diberikan dalam miligram per 100 gram buah atau sayuran dan merupakan rata-rata dibulatkan dari sumber otoritatif beberapa:
Tanaman sumber Jumlah
(Mg / 100g)
Kakadu plum 3100
Camu Camu 2800
Rose hip 2000
Acerola 1600
Seabuckthorn 695
Jujube 500
Indian gooseberry 445
Baobab 400
Blackcurrant 200
Cabe 190
Peterseli 130
Jambu biji 100
Buah Kiwi 90
Brokoli 90
Loganberry 80
Redcurrant 80
Kubis Brussel 80
Wolfberry (Goji) 73 †
Lychee 70
Cloudberry 60
Elderberry 60
Kesemak 60
† rata-rata dari 3 sumber; kering
Tanaman sumber Jumlah
(Mg / 100g)
Pepaya 60
Stroberi 60
Jeruk 50
Jeruk nipis 40
Melon, blewah 40
Kol kembang 40
Bawang putih 31
Jeruk bali 30
Frambos 30
Jeruk keprok 30
Jeruk mandarin 30
Markisa 30
Bayam 30
Kubis mentah hijau 30
Kapur 30
Mangga 28
Blackberry 21
Kentang 20
Melon, melon 20
Cranberi 13
Tomat 10
Blueberry 10
Nanas 10
Papaya 10
Tanaman sumber Jumlah
(Mg / 100g)
Anggur 10
Aprikot 10
Prem 10
Semangka 10
Pisang 9
Wortel 9
Alpukat 8
Crabapple 8
Kesemek - segar 7
Ceri 7
Persik 7
Apple 6
Asparagus 6
Ubi bit 5
Chokecherry 5
Pir 4
Selada 4
Timun 3
Terong 2
Kismis 2
Ara 2
Bilberry 1
Bertanduk melon 0.5
Medlar 0.3

Hewan sumber
Mayoritas spesies hewan dan tumbuhan mensintesis vitamin C sendiri, membuat beberapa, tapi tidak semua, produk hewani, makanan sumber vitamin C.
Vitamin C paling hadir dalam hati dan paling tidak hadir dalam otot. Karena otot menyediakan mayoritas daging yang dikonsumsi dalam makanan manusia barat, produk hewan bukan sumber terpercaya vitamin. Vitamin C terdapat dalam susu ibu dan, dalam jumlah yang lebih rendah, dalam susu sapi mentah, dengan susu pasteurisasi yang hanya berisi jumlah jejak. Semua kelebihan vitamin C dibuang melalui sistem kemih.
Tabel berikut menunjukkan kelimpahan relatif vitamin C dalam berbagai makanan yang berasal dari hewan, yang diberikan dalam miligram vitamin C per 100 gram makanan:
Hewan Sumber Jumlah
(Mg / 100g)
Betis hati (mentah) 36
Hati sapi (mentah) 31
Tiram (mentah) 30
Cod telur (goreng) 26
Pork hati (mentah) 23
Domba otak (direbus) 17
Hati ayam (goreng) 13
Hewan Sumber Jumlah
(Mg / 100g)
Domba hati (goreng) 12
Betis adrenal (mentah) 11
Domba jantung (panggang) 11
Domba lidah (direbus) 6
Manusia susu (segar) 4
Susu kambing (segar) 2
Susu sapi (segar) 2

Persiapan makanan
Vitamin C kimia terurai di bawah kondisi tertentu, banyak yang mungkin terjadi selama memasak makanan. Vitamin C konsentrasi di berbagai zat makanan menurun seiring waktu secara proporsional dengan suhu mereka disimpan di dan memasak dapat menurunkan kadar vitamin C dari sayuran sekitar 60% mungkin sebagian karena kerusakan enzimatis meningkat karena mungkin lebih signifikan pada sub-mendidih suhu. waktu memasak lebih lama juga menambah efek ini, seperti yang akan pembuluh makanan tembaga, yang mengkatalisis dekomposisi. Penelitian juga menunjukkan bahwa buah-buahan segar-potong tidak kehilangan nutrisi signifikan bila disimpan dalam lemari es selama beberapa hari.
Suplemen vitamin C
Vitamin C adalah suplemen yang paling banyak diambil. Ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk kaplet, tablet, kapsul, paket campuran minuman, dalam formulasi multi-vitamin, dalam formulasi beberapa antioksidan, dan bubuk kristal. versi rilis Jangka waktu yang tersedia, seperti formulasi mengandung bioflavonoid seperti quercetin, hesperidin dan rutin. Tablet dan kapsul ukuran berkisar dari 25 mg hingga 1500 mg. Vitamin C (sebagai asam askorbat) Kristal biasanya tersedia dalam botol berisi 300 g untuk 1 kg bubuk (satu sendok teh kristal vitamin C sama dengan 5.000 mg).
Buatan mode sintesis
Vitamin C yang dihasilkan dari glukosa oleh dua rute utama. Proses Reichstein, yang dikembangkan pada 1930-an, menggunakan tunggal pra-fermentasi diikuti oleh rute murni kimia. Kedua-langkah modern proses fermentasi, awalnya dikembangkan di China pada tahun 1960, menggunakan fermentasi tambahan untuk menggantikan bagian dari tahap kimia nanti. Kedua proses menghasilkan vitamin C sekitar 60% dari pakan glukosa.
Penelitian ini berlangsung di Skotlandia Crop Research Institute di kepentingan menciptakan strain ragi yang dapat mensintesis vitamin C dalam satu langkah fermentasi tunggal dari galaktosa, teknologi diharapkan dapat mengurangi biaya produksi cukup. Dengan 2008 hanya pabrik DSM di Skotlandia tetap operasional di luar persaingan harga yang kuat dari China. Harga dunia vitamin C meningkat tajam pada tahun 2008 sebagian sebagai akibat dari kenaikan harga makanan pokok tetapi juga dalam mengantisipasi penghentian dua pabrik Cina, Shijiazhuang terletak di dekat Beijing, sebagai bagian dari shutdown umum industri polusi di Cina selama periode Olimpiade.
Fortifikasi Makanan
Kesehatan Kanada mengevaluasi pengaruh dari benteng makanan dengan abscorbate dalam dokumen pedoman, Penambahan Vitamin dan Mineral untuk Makanan, 2005. Kesehatan Kanada abscorbate dikategorikan sebagai 'Risiko Kategori A nutrisi'. Ini berarti itu adalah salah satu gizi yang batas atas untuk asupan diatur tetapi memungkinkan margin yang luas asupan yang memiliki margin keselamatan yang sempit tapi tidak serius efek samping kritis. Health Canada merekomendasikan minimal 3 mg atau 5% dari RDI dalam rangka untuk makanan yang mengklaim menjadi sumber vitamin C dan fortifikasi maksimum 12 mg (20% dari RDI) untuk diklaim "Sumber Excellent".