welcome to my blog

Selasa, 10 Mei 2011

asam amino

“ASAM AMINO”

Asam amino merupakan komponen dasar dari senyawa protein. Antara asam amino yang satu dengan yang lain digabungkan melalui ikatan peptida. Asam amino dapat digolongkan ke dalam 3 golongan, yaitu sebagai berikut :

1. Asam Amino Essensial
Asam amino essensial adalah asam amino yang harus didatangkan dari luar tubuh manusia karena sel – sel tubuh tidak dapat mensintesisnya. Sebagian besar asam amino ini hanya dapat disintesis oleh sel tumbuhan, sebab untuk sintesisnya memerlukan senyawa nitrat anorganik.
Contoh : isoleucine, leucine, lycine, methionine, phenylalanine, thereonine, valine, dan trypthopane.

a. Isoleucine
Diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal. Perkembangan kecerdasan. Mempertahankan keseimbangan nitrogen tubuh. Diperlukan untuk pembentukan asam amino non esensial lainnya. Penting untuk pembentukan haemoglobin dan menstabilkan kadar gula darah (kekurangan dapat memicu gejala hypoglycemia).
Contoh sumber bahan: Kacang tanah, kacang hijau,

b. Leucine
Pemacu fungsi otak. Menambah tingkat energi otot. Membantu menurunkan kadar gula darah yang berlebihan. Membantu penyembuhan tulang, jaringan otot dan kulit (terutama untuk mempercepat penyembuhan luka post - operative).
Contoh sumber bahan: Kacang tanah, kacang hijau,

c. Lycine
Bahan dasar antibodi darah. Memperkuat sistem sirkulasi. Mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal. Bersama proline dan Vitamin C akan membentuk jaringan kolagen. Menurunkan kadar triglyserida darah yang berlebih. Kekurangan menyebabkan mudah lelah, sulit konsentrasi, rambut rontok, anemia, pertumbuhan terhambat dan kelainan reproduksi.
Contoh sumber bahan: jagung opaque, Kacang tanah, kacang hijau,

d. Methionine
Penting untuk metabolisme lemak. Menjaga kesehatan hati, menenangkan syaraf yang tegang. Mencegah penumpukan lemak di hati dan pembuluh darah arteri terutama yang mensuplai darah ke otak, jantung dan ginjal. Penting untuk mencegah alergi, osteoporosis, demam rematik dan toxemia pada kehamilan serta detoxifikasi zat-zat berbahaya pada saluran cerna.
Contoh sumber bahan : Kacang tanah, kacang hijau,

e. Phenylalanine
Diperlukan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan tiroksin yang akan mencegah penyakit gondok. Dipakai untuk mengatasi depresi juga untuk mengurangi rasa sakit akibat migrain, menstruasi dan arthritis. Menghasilkan norepinephrine otak yang membantu daya ingat dan daya hafal. Mengurangi obesitas.
Contoh sumber bahan : Kacang tanah, kacang hijau,

f. Thereonine
Meningkatkan kemampuan usus dan proses pencernaan. Mempertahankan keseimbangan protein. Penting dalam pembentukan kolagen dan elastin. Membantu hati, jantung, sistem syaraf pusat, otot-otot rangka dengan fungsi lipotropic. Mencegah serangan epilepsi.
Contoh sumber bahan : kacang hijau,

g. Valine
Memacu kemampuan mental. Memacu koordinasi otot. Membantu perbaikan jaringan yang rusak. Menjaga keseimbangan nitrogen.
Contoh sumber bahan : Kacang tanah, kacang hijau,

h. Trypthopane
Meningkatkan penggunaan dari vitamin B kompleks. Meningkatkan kesehatan syaraf. Menstabilkan emosi. Meningkatkan rasa ketenangan dan mencegah insomnia (membantu anak yang hiperaktif). Meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan yang penting dalam membakar lemak untuk mencegah obesitas dan baik untuk jantung.
Contoh sumber bahan: jagung opaque, Kacang tanah, kacang hijau,




2. Asam Amino Essensial Bersyarat (Semi Essensial)
Asam amino essensial bersyarat (semi essensial) adalah asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino essensial. Definisi semi essensial juga dapat diartikan asam amino yang dapat mencukupi untuk proses pertumbuhan orang dewasa, tetapi tidak mencukupi untuk proses pertumbuhan anak – anak.
Contoh : Arginin, Histidin, Sistin, Glisin, Serin dan Triosin

a. Arginine
Penting untuk kesehatan reproduksi pria karena 80% cairan semen terdiri dari arginine. Membantu detoxifikasi hati pada sirosis hati dan fatty liver. Membantu meningkatkan sistem imun. Menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. Membantu pelepasan hormon pertumbuhan.
Contoh sumber bahan: produk-produk peternakan (dairy products) seperti daging, susu (dan olahannya), dan telur. Dari produk tumbuhan dapat disebutkan cokelat dan biji kacang tanah.

b. Histidine
Memperkuat hubungan antar syaraf khususnya syaraf organ pendengaran. Telah dipakai untuk memulihkan beberapa kasus ketulian. Perlu untuk perbaikan jaringan. Perlu dalam pengobatan alergi, rheumatoid arthritis, anemia. Perlu untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.
Contoh sumber bahan: kacang hijau

c. Cystine
Membantu kesehatan pankreas. Menstabilkan gula darah dan metabolisme karbohidrat. Mengurangi gejala alergi makanan dan intoleransi. Penting untuk pembentukan kulit, terutama penyembuhan luka bakar dan luka operasi. Membantu penyembuhan kelainan pernafasan seperti bronchitis. Meningkatkan aktifitas sel darah putih melawan penyakit. contoh sumber bahan:
Contoh sumber bahan: Serat wol dari domba,

d. Glycine
Meningkatkan energi dan penggunaan oksigen di dalam sel. Penting untuk kesehatan sistem syaraf pusat. Penting untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat. Mencegah serangan epilepsi dan pernah dipakai untuk mengobati depresi. Diperlukan sistem imun untuk mensintesa asam amino non esensial.
Contoh sumber bahan:

e. Serine
Membantu pembentukan lemak pelindung serabut syaraf (myelinsheaths). Penting dalam metabolisme lemak dan asam lemak, pertumbuhan otot dan kesehatan sistem imun. Membantu produksi antibodi dan immunoglobulin.
Contoh sumber bahan:

f. Tyrosine
Memperlambat penuaan sel. Menekan pusat lapar di hipotalamus. Membantu produksi melanin. Penting untuk fungsi kelenjar adrenal, tiroid dan pituitary. Penting untuk pengobatan depresi, alergi dan sakit kepala. Kekurangan menyebabkan hypothyroidism dengan gejala lemah, lelah, kulit kasar, pembengkakan pada tangan, kaki, dan muka, tidak tahan dingin, suara kasar, daya ingat dan pendengaran menurun serta kejang otot.
Contoh sumber bahan:

3. Asam Amino Nonessensial
Asam amino nonessensial adalah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh manusia dengan bahan baku asam amino lainnya.
Contoh : Alanin, Asparagin, Asam Aspartat, Asam Glutamat, Glutamin dan Prolin.

a. Alanine
Memperkuat membran sel. Membantu metabolisme glukosa menjadi energi tubuh. Membantu tubuh mengembangkan daya tahan.
Contoh sumber bahan :


b. Asparagin
Asparagin bersifat netral (tidak bermuatan) dalam pelarut air.Asparagin merupakan asam amino pertama yang berhasil diisolasi. Namanya diambil karena pertama kali diperoleh dari jus asparagus. Asparagin diperlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan dalam transformasi asam amino. Ia berperan pula dalam sintesis amonia.
Contoh sumber bahan : Daging (segala macam sumber), telur, dan susu (serta produk turunannya).


c. Asam Aspartat
Asam aspartat (atau sering disebut aspartat saja, karena terionisasi di dalam sel), merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein. Asam aspartat bersifat asam, dan dapat digolongkan sebagan asam karboksilat. Fungsinya diketahui sebagai pembangkit neurotransmisi di otak dan saraf otot. Diduga, aspartat berperan dalam daya tahan terhadap kepenatan. Senyawa ini juga merupakan produk dari daur urea dan terlibat dalam glukoneogenesis.
Contoh sumber bahan :

d. Asam Glutamat
Asam glutamat termasuk asam amino yang bermuatan (polar) bersama-sama dengan asam aspartat. Asam glutamat dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia sehingga tidak tergolong esensial. Ion glutamat merangsang beberapa tipe saraf yang ada di lidah manusia. Sifat ini dimanfaatkan dalam industri penyedap. Garam turunan dari asam glutamat, yang dikenal sebagai mononatrium glutamat ( dikenal juga sebagai monosodium glutamat, MSG, vetsin atau micin), sangat dikenal dalam dunia boga Indonesia maupun Asia Timur lainnya sebagai penyedap masakan.
Contoh sumber bahan :

e. Glutamine
Asam amino yang paling banyak ditemukan dalam otot manusia. Dosis 2 gram cukup untuk memicu produksi hormon pertumbuhan. Membantu dalam membentuk daya tahan tubuh. Sumber energi penting pada organ tubuh pada saat kekurangan kalori. Salah satu nutrisi untuk otak dan kesehatan pencernaan. Mengingkatkan volume sel otot
Contoh sumber bahan:

f. Proline
Sebagai bahan dasar glutamic acid. Bersama lycine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting untuk menjaga kecantikan kulit. Memperkuat persendian, tendon, tulang rawan dan otot jantung.
Contoh sumber bahan:






“METABOLISME”

Metabolisme adalah istilah untuk menunjukan perubahan-perubahan kimiawi yang terjadi di dalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi vitalnya.

Metabolisme basal ialahistilah untuk menunjukan jumlah keseluruhan aktivitas metabolisme, dengan tubuh dalam keadaan istirahat fisik dan mental. Dalam keadaan ini diperlukan oksigen paling sedikit karena jaingan sedang bekerja paling sedikit.

Makanan yang menyediakan panas dan energi adalah karbohidrat, protein dan lemak. Ringkasan tentang proses metabolisme dari ketiga jenis makanan:
a. Metabolisme Karbohidrat
Sebagai hasil pencernaan dan absorbsi dari jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagi glukosa. Glukosa dapat segera didifusikan ke dalam cairan jaringan dan ke dalam sel dan konsentrasi glukosa yang sama terdapat di dalam cairan tubuh.
Glukosa disimpan di dalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen. Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktifitas otot dan diisi kembali dengan glukosa gula darah menurut kebutuhan.
Absorbsi; monosakarida diserap ke dalam darah-persentase gula darah dipertahankan karena pengendalian insulin dan aktivitas hati. Di dalam jaringan terjadi oksidasi karbohidrat untuk menyediakan panas dan energi. Kelebihannya disimpan sebagai lemak, penambahan berat badan.

b. Metabolisme Protein
Sejumlah besar asam amino dibentuk sebagai hasil pencernaan protein. Bila makanan berisi kelebihan protein maka kelebihan asam amino dipecah dalam hati untuk mengeluarkan nitrogennya dan yang ditinggalkan hanya karbon, hidrogen dan oksigen yang dapat digunakan untuk produksi panas dan energi. Sebaliknya bila protein yang masuk tidak mencukupi, maka bukan saja simpanan karbohidrat dan lemak dipakai habis, tetapi juga ada kehilangan protein tubuh yang tampak pada mengurusnya otot.
Pencernaan; di dalam lambung-- Pepsin (dengan HCL) mengubah protein menjadi pepton. Rennin menghasilkan kasein dari kaseinogen, dan pepsin mengubah kasein menjadi pepton. Di dalam usus—tripsin memecahkan protein dan pepton menjadi polipeptida. Erepsin kemudian memecah polipeptida menjadi asam amino.
Absorbsi; di dalam darah- asam amino membawa nitrogen dan zat belerang ke setiap sel di dalam tubuh. Sel tubuh memisahkan asam amino yang khusus diperlukan setiap sel untuk perbaikan dan pertumbuhan. Hati memecahkan asam amino dan dari proses inin terbentuk urea;senyawa karbonnya dibebsakan untuk oksidasi.

c. Metabolisme Lemak
Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorbsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa. Bila diperluan maka akan dikeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah dapat digunakan dalam tubuh.
Absorbsi; gliserin dan saman lemak oleh lakteal yang disalurkan ke duktus torasika dan masuk ke dalam aliran darah. Di dalam darah lemak diantarkan ke setiap sle tubuh. Hati membantu mengoksidasikan lemak dan mempersiapkan lemak untuk disimpan di dalam jaringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar