welcome to my blog

Selasa, 10 Mei 2011

KULIT

Kulit adalah bagian tubuh paling luar. Segala kotoran, sinar matahari, asap kendaraan yang menempel, akan berpengaruh pada kesehatan kulit.
Perawatan yang optimal wajib dilakukan untuk menjaga performa kulit sehingga tetap sehat.
A. Beberapa hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan kulit adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan segala sesuatu yang tidak normal pada kulit
• luka-luka yang memborok
• ruam (bintik-bintik merah) atau bilur-bilur
• luka-luka biasa
• goresan
• noda-noda, bercak, atau setiap tanda yang tidak wajar
• peradangan (tanda-tanda radang, yaitu kemerah-merahan, panas, sakit, dan pembengkakan)
• Pembengkakan
• Benjolan yang tidak wajar
• Kelenjar getah bening yang membengkak (benjolan kecil pada leher, lipat ketiak atau lipat paha)
• Rambut yang rontok atau menipis, atau warnanya menjadi suram
• Rontoknya alis mata
2. Memperhatikan kebersihan perorangan. Mandilah dan gantilah pakaian asetiap hari. Cucilah semua pakaian perlengkapan tempat tidur serta jemurlah di bawah sinar matahari.
3. Memeriksakan dan berkonsultasi dengan petugas kesehatan.
B. Gangguan Kulit:
Sebagian gangguan kulit disebabkan oleh penyakit atau gangguan yang hanya mengenai kulit, seperti jamur (kurap), ruam popok (diaper rash), atau kulit. Gangguan kulit lain merupakan gejala penyakit yang mengenai seluruh tubuh—seperti ruam pada penyakit campak, atau borok, bercak-bercak yang kering pada penyakit pellagra (malnutrisi). Keadaan kulit atau jenis-jenis borok tertentu dapat merupakan tanda penyakit yang parah seperti lepra, TBC, atau syphillis.
C. Macam-macam gangguan kulit:
1. Kudis (Gudig, scabies)
2. Tuma (Kutu rambut atau kutu kepala)
3. Kutu dan tangau
4. Luka kulit yang bernanah
5. Cacar monyet (Impetigo)
6. Bisul dan abses
7. Gelegata, bilur, atau ruam yang gatal akibat alergi
8. Herpes
9. Infeksi Jamur
10. Panu
11. Belulang (Kapalan)
12. Kanker kulit
13. Borok pada kulit
D. Pedoman Umum untuk Mengobati Gangguan Kulit:
Meskipun banyak gangguan kulit memerlukan pengobatan yang khusus, ada beberapa tindakan umum yang sering berhasil:

PATOKAN 1:
Jika daerah yang terkena panas dan sakit, obatilah dengan cara panas. Letakkan kain yang panas dan lembap pada bagian tersebut, mengompres dengan cara panas.
Jika kulit memperlihatkan tanda-tanda infeksi yang parah seperti:
1. Peradangan (inflamasi, kemerah-merahan pada kulit di sekitar daerah yang sakit)
2. Pembengkakan
3. Terasa panas di sekitar daerah yang sakit
4. Bernanah
Lakukanlah tindakan berikut:
• Jangan menggerakkan bagian yang sakit dan angkatlah bagian yang sakit itu agar lebih tinggi daripada bagian tubuh yang lain.
• Letakkan yang panas dan lemba
• Jika infeksinya parah atau jika orang itu menderita panas, berikan antibiotika(penicilin atau sulfonamide)
Tanda-tanda bahaya ialah:pembengkakan kelenjar getah bening, garis merah diatas daerah yang meradang, atau bau yang busuk. Jika keadaan tidak menjadi lebih baik setelah diobati, gunakan antibiotika dan mintalah pertolongan dokter secepatnya.

PATOKAN 2
1. Letakkan kain yang telah dibasahi air dingin dengan larutan cuka(2 sendok makan cuka didalam kurang lebih 1 liter air matang).
2. Kalau daerah yang sakit terasa lebih baik, tidak lagi basah dan telah terbentuk kulit baru yang halus, taburkanlah campuran bedak dan air tipis-tipis(1 bagian bedak dicampur dengan satu bagian air)
3. Kalau keadaannya mulai sembuh, dan kulit baru mulai menebal atau bersisik, gosokkan sedikit minyak sayur atau body oil untuk melunakkannya.
PATOKAN 3
Jika kulit yang sakit berada pada bagian tubuh yang terkena sinar matahari, lindungilah daerah tersebut dari sinar matahari

PATOKAN 4
Jika kulit yang paling menderita tertutup oleh pakaiaan, biarkan daerah tersebut terkena sinar matahari langsung selama 20 menit, 2 atau 3 kali sehari.
D. Petunjuk Penggunaan Kompres Panas
1. Didihkan air, kemudian diamkan dulu sampai air tersebut menjadi hangat.
2. Lipatlah kain bersih yang lebih lebar daripada daerah yang akan anda rawat, celupkan kain ini kedalam air hangat tadi, dan peraslah.
3. Letakkan kain tersebut pada kulit yang sakit.
4. Tutup kain tersebut dengan sehelai cellotip atau plastik tipis.
5. Bungkuslah dengan handuk untuk menyimpan/menahan panasnya sehingga tidak cepat dingin.
6. Bagian yang sakit harus ditinggikan.
7. Kalau kainnya mulai menjadi dingin, celupkan kembali kedalam air hangat dan ulangi tindakan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar